Gaya Penemuan Konvergen/Terpusat (Convergent Discovery Style-G)

Gaya Penemuan Konvergen/Terpusat (Convergent Discovery Style-G)

Mengembangkan kapasitas kognitif untuk secara individu menemukan satu tanggapan yang diantisipasi dan ditentukan sebelumnya untuk stimulus baru dan asing dengan menghubungkan dan menghubungkan informasi yang diketahui untuk menghasilkan tanggapan yang tidak diketahui tetapi diantisipasi.

Ringkasan

Dalam Gaya Penemuan Konvergen, guru memilih materi pelajaran baru dan asing yang mengundang peserta didik untuk menerapkan keterampilan penalaran mereka untuk mengajukan pertanyaan yang secara logis dan berurutan mengarah pada penemuan satu tanggapan diantisipasi yang benar.

Anatomi Gaya Penemuan Konvergen-G

Dalam Gaya Penemuan Konvergen, peran guru (T) adalah merancang pertanyaan tunggal tentang konsep sasaran materi pelajaran yang akan ditemukan. Peran pelajar (L) adalah untuk terlibat dalam berbagai operasi kognitif dan menerapkan penalaran, pertanyaan, dan logika untuk secara berurutan membuat koneksi yang mengarah pada penemuan jawaban target tunggal yang diantisipasi.

* Panah menunjukkan pergeseran keputusan dari Guided Discovery Style-F ke Convergent Discovery Style-G.

Sasaran Materi Pokok

Ketika Gaya Penemuan Konvergen tercapai, sasaran materi pelajaran berikut ditekankan:

  • Untuk menemukan satu jawaban yang benar untuk sebuah pertanyaan atau satu solusi yang benar untuk suatu masalah
  • Untuk menemukan urutan isi yang, ketika ditautkan secara logis, mengarah ke tanggapan akhir
  • Untuk menemukan pola untuk berpikir tentang konten

Tujuan Perilaku

Ketika Gaya Penemuan Konvergen tercapai, tujuan perilaku berikut ditekankan:

  • Untuk terlibat dalam penemuan konvergen dan produksi satu tanggapan yang benar
  • Untuk mengaktifkan logika, penalaran, dan urutan keterampilan pemecahan masalah
  • Untuk membangun urutan tertentu dan mencari operasi kognitif yang menghasilkan hierarki sementara yang akan memecahkan masalah
  • Untuk mengalami kegembiraan kognitif dan emosional yang menyertai pengalaman eureka

Gaya Penemuan Terpandu (Guided Discovery Style-F)

Gaya Penemuan Terpandu (Guided Discovery Style-F)

Isi memperkuat pemikiran logis dan sekuensial. Serangkaian pertanyaan dirancang yang secara berurutan menuntun pelajar untuk menemukan konsep, prinsip, hubungan, atau aturan tertentu yang telah ditentukan sebelumnya yang tidak diketahui sebelumnya.

Ringkasan

Karakteristik yang menentukan dari gaya ini adalah serangkaian pertanyaan yang disusun dengan cermat yang menuntun peserta didik untuk menemukan tanggapan yang telah ditentukan sebelumnya. Keterampilan guru dalam merancang serangkaian pertanyaan yang diurutkan secara logis yang secara bertahap mengarahkan peserta didik ke target yang diantisipasi adalah inti dari gaya ini. Jika siswa tidak mencapai target maka soal-soal perlu dikaji ulang.

Anatomi Gaya Penemuan Terpandu-F

Dalam Gaya Penemuan Terpandu, peran guru adalah membuat semua keputusan pra-dampak termasuk konsep target materi pelajaran dan pertanyaan berurutan yang mengarah ke jawaban target dan semua keputusan logistik. Peran pelajar adalah untuk menghubungkan elemen yang berbeda dari materi pelajaran dalam setiap pertanyaan untuk menemukan secara logis konsep, prinsip, hubungan, atau aturan yang telah ditentukan sebelumnya.

* Panah menunjukkan pergeseran keputusan dari Gaya Inklusi-E ke Gaya Penemuan Terpandu-F.

Sasaran Materi Pokok

Ketika Gaya Penemuan Terpandu tercapai, sasaran pokok bahasan berikut ditekankan:

  • Untuk menemukan keterkaitan langkah-langkah dalam tugas yang diberikan
  • Untuk menemukan “target” konsep, prinsip, aturan
  • Untuk mengalami penemuan langkah demi langkah memproses dan mengembangkan keterampilan penemuan berurutan yang secara logis mengarah pada konsep yang lebih luas.

Tujuan Perilaku

Ketika Gaya Penemuan Terpandu tercapai, tujuan perilaku berikut ditekankan:

  • Untuk melewati ambang penemuan
  • Untuk melibatkan pelajar dalam penemuan konsep dan prinsip yang mewakili pemikiran konvergen
  • Untuk melibatkan pelajar dalam hubungan kognitif yang tepat antara rangsangan (diberikan oleh guru atau pengganti) dan menemukan respon
  • Untuk mengajar baik guru dan pelajar tentang ekonomi kognitif – yaitu, menggunakan langkah-langkah minimal, akurat, dan logis untuk mencapai target
  • Untuk mengembangkan iklim yang efektif dan afektif yang kondusif untuk keterlibatan dalam tindakan penemuan
  • Untuk menyediakan pembelajar dengan momen “Eureka”