Bola Kombinasi Warna Vs Bola putih Polos Dalam Permainan Bolavoli

Dari sebuah aktivitas excul ada pertanyaan  seorang siswa kenapa bolanya yang satu putih dan yang lain berwarna?.  Tentang perbedaan pemakaian bola berwarna putih polos dengan bola kombinasi warna. juga pernah ada pertanyaan berkisar pada, apakah bola satu warna (polos) masih dapat dipergunakan?, dan apakah perbedaan menggunakan bola polos dengan bola kombinasi warna?
Sesuai dengan peraturan permainan FIVB no 3.1. bola yang dipergunakan dalam permainan bolavoli dapat menggunakan satu warna dan terang serta dapat menggunakan kombinasi warna. Akan tetapi pada pertandingan resmi yang diselenggarakan oleh FIVB bola harus terbuat dari kulit sintetis dan menggunakan kombinasi warna. Atas dasar itulah maka dalam pertandingan-pertandingan resmi yang diselenggarakan oleh FIVB, maupun pertandingan-pertandingan yang digelar oleh PP PBVSI seperti yang terlihat pada siaran-siaran televisi Proliga 2003 sampai sekarang  bola yang dipergunakan sudah menggunakan bola dengan kombinasi warna.
Sebenarnya telah terjadi beberapa kali perubahan penggunaan bola dalam permainan bolavoli yang didasarkan pada kemajuan sains dan teknologi yang diterapkan dalam bidang olahraga. Ketentuan adanya perubahan tersebut biasanya akan dicantumkan pada peraturan permainan yang berkaitan erat dengan pemakaian alat dan fasilitas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas teknik dan taktik yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas permainan secara keseluruhan. Adapun  perubahan-perubahan yang berkaitan dengan penggunaan bola  adalah :

  1. Perubahan tekanan bola dari 0,40 – 0,45 kg/cm² menjadi 0,30 – 0,325 kg/cm².Perubahan tekanan ini dilakukan sebagai usaha untuk mengurangi tingginya koefisien elastisitas bola. Dengan koefisien elastisitas yang lebih rendah dapat membantu pemain bertahan untuk dapat meredam kerasnya bola yang dipukul oleh spiker lawan. Perlu diketahui bahwa besar kecepatan bola yang dipukul oleh spiker pada saat ini dapat mencapai lebih dari 30m/det, hal ini dapat terjadi karena kemampuan kualitas biomotor (otot) atlet menjadi semakin baik sebagai akibat dari semakin meningkatnya kualitas latihan.
  2. Penggunaan bola warna untuk pertandingan-pertandingan resmi. Telah disinggung di depan bahwa, seiring dengan meningkatnya kualitas fisik, meningkat pula kemampuan pemain dalam memainkan bola. Dengan kemampuan kualitas biomotor yang baik, para pemain mampu melakukan serangan dari dekat net maupun dari belakang garis serang dengan kualitas yang sama baiknya. Demikian pula besar kecepatan bola hasil pukulan menjadi sangat tinggi serta putaran bola menjadi sangat cepat. Putaran bola hasil pukulan tidak hanya selalu ke depan (top spin) melainkan dapat ke samping (side spin) baik ke kanan maupun ke kiri. Untuk itu diperlukan konsentrasi dan kecermatan pemain bertahan menggunakan teknik yang tepat untuk mengantisipasi datangnya bola dengan putaran yang sangat bervariasi. Sehingga pemain mampu mengarahkan bola sesuai dengan sasaran atau target yang ditetapkan. Dengan bola satu warna (polos), faktor kesulitan akan menjadi lebih tinggi bagi pemain bertahan karena pemain tidak dapat melihat dengan tepat ke arah mana bola pukulan lawan itu berputar, sehingga pemain tidak dapat menempatkan posisi badannya dengan tepat dan akhirnya arah pantulan bola tidak akan tertuju pada target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penggunaan bolavoli warna akan dapat membantu meningkatkan kualitas teknik atlet dengan cara, atlet akan dapat segera menyesuaikan sikap awal tubuhnya terhadap lintasan dan arah putaran bola yang menuju kepadanya. Dengan mengetahui arah putaran bola, atlet akan dengan mudah mengatur posisi lengan yang berfungsi sebagai papan pantul yang disesuaikan dengan kondisi yang dihadapinya. Dari perubahan tersebut memperlihatkan bahwa sampai saat ini efektivitas serangan dalam permainan bolavoli masih lebih dominan dari pada pertahanan. Untuk itu agar terdapat perimbangan dari ke duanya diperlukan adanya kajian-kajian yang dapat meningkatkan efektivitas pertahanan sehingga permainan akan menjadi lebih menarik. 

Sebenarnya selain perbedaan warna dan perubahan  tekanan kalau kita belajar tentang sejarah penggunaan bola  terjadi perubahan juga yang berkaitan dengan bentuk dan jumlah kulit bola. Hal ini terjadi dikarenakan hal-hal yang telah disebutkan diatas dari kajian sport science dan teknologi. Berikut contoh perubahan bola voli yang digunakan sampai sekarang.

12 kulit polos

18 kulit putih polos

18 kulit bola kombinasi warna 
 

Bola kombinasi warnaterbaru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *